Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MIMPI sering dikatakan sebagai bunganya tidur. Seseorang bisa bermimpi ketika ia banyak menerima hal baru. Namun, mimpi tidak hanya menghampiri ketika seseorang menerima hal baru saja, tetapi juga bisa hadir dari kenangan lama yang tersimpan dalam memori otak.

Ketika mimpi yang hadir sangat indah, seseorang bisa saja tertidur dengan lelap. Berbeda jika mimpi buruk yang datang, bisa-bisa keesokan hari terbangun dengan badan yang lelah, bahkan stres.

Mimpi seperti itu bisa saja menjadi gangguan tidur yang disebabkan oleh anxiety dreams. Mimpi akibat kecemasan ini terasa sangat tidak menyenangkan, bahkan menambah stres di pagi harinya. Apalagi jika anxiety dreams ini dialami berulang kali, akan membahayakan kesehatan tubuh juga mental.

Kenapa anxiety dreams bisa muncul?

Anxiety atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan ansietas adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seseorang. Ciri-cirinya seperti rasa tegang, takut, cemas, serta aktifnya sistem saraf pusat.

Jika berbicara tentang anxiety dreams, kondisi ini merupakan mimpi buruk yang muncul akibat perasaan negatif yang ada dalam diri kita. Contohnya ketika mengalami stres berat, sangat besar kemungkinan akan mengalami mimpi buruk, seperti dimarahi atasan, mati tenggelam, kecelakaan, dan banyak lainnya.

Mungkin saja seseorang akan merasa panik atau gugup selama mimpi, tetapi emosi ini mungkin juga bertahan setalah bangun tidur dan kegelisahannya mungkin bisa bertahan sepanjang hari.

Adapun penyebab umum anxiety dreams dapat meliputi:

  • Mengalami ketakutan atau stres
  • Perubahan hidup yang dialami baru-baru ini, terutama yang memicu ketidakpastian atau kesusahan lainnya
  • Peristiwa traumatis
  • Insomnia atau gangguan tidur
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Kecanduan obat-obatan terlarang

Tetapi jangan khawatir, anxiety dreams ini masih bisa dikendalikan dengan beberapa langkah sederhana, yaitu luangkan waktu 1 jam sebelum tidur untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang disuka, seperti membaca buku, mendengarkan musik, mandi atau meditasi.

Bisa juga menulis di buku harian agar beban pikiran dapat berkurang, sehingga lebih relaks. Hindari aktivitas yang membuat kamu lebih banyak berpikir, seperti melihat media sosial.

Sempatkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit agar kualitas tidur meningkat. Atau, pasang aromaterapi di dalam kamar agar suasana relaks. Dan, jangan sungkan untuk menceritakan mimpimu kepada orang lain untuk mengurangi perasaan yang tidak nyaman.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health